Awal

Jam menunjukkan pukul 12.00 Siang. Dimana Bian yang masih ada kelas, kini dirinya harus ijin dikarenakan diri nya harus pulang.

Bian, Qiandra Abian. Anak tunggal dari keluarga Mahesa, kini dirinya hanya tinggal bersama mamah nya. Dikarenakan Papah nya sudah lebih dulu meninggalkan nya.

Abian terkenal dengan kecerdasan nya. Dan Abian juga ramah terhadap semua orang, ia pun menuruti apa kata mamah nya bahkan kalau diri nya di jodohkan.


Ia keluar dari ruang kelas dengan sangat tergesah-gesah. *”Itu Bian kenapa buru-buru gitu?” Kata orang yang melihat nya.

*entahlah ada urusan apa yang membuat dirinya begitu sangat terburu-buru.

Bian yang begitu terburu-buru, ia bahkan menabrak orang yang menghalangi jalan nya. Sampai suatu ketika …

*BRUG

“Maaf, maaf … “ Kata Bian yang membantu membereskan buku-buku dari orang yang ia tabrak.

“Mangkanya kalo jalan tuh liat-liat.”

“Maaf, sekali lagi gue minta maaf.” Namun perkataan Bian tak di dengar oleh perempuan yang kini ada di hadapan nya.

“Hallo? Gue minta maaf.” Namun lagi-lagi tak ada jawaban.

“Ini nametag gue kemana anjir?! Ihhh!” Clara, Clara Ziovany. Nama yang sangat cantik sama seperti wajah nya.

Bian menemukan barang yang kini Clara cari. “Ini nametag lo?” Tanya Bian yang dibalas anggukan.

“Clara Jiopani?”

“CLARA ZIOVANY!” Tegas Clara yang langsung mengambil hak milik nya. “Thanks.” Lanjut nya.

Clara meninggalkan Bian yang masih menatap nya dari belakang. *”Clara?”