Cw // sad, mpreg, accident.
“Tumben banget macet..” ucap Wonwoo yang sibuk memainkan ponselnya.
“Yank, itu kak Shua nya ajak ngobrol dong.”
“E-eh.. Gausah, Gyu.” Kata Joshua yang terus memandangi langit saat ini.
“Kak, kamu kenapa si daritadi?” Kini Wonwoo bertanya kepada ipar nya yang masih terus memandangi langit petang ini.
“Perasaan aku gaenak, Nu. Kayak bakal ada hal yang gak aku inginkan..”
“Kak, bentar.. ini di Twitter rame.. katanya ada pesawat hilang kontak.” Sontak Joshua ikut membuka ponselnya.
Ia terus mencari pesawat jenis apa, dan tujuan nya kemana.
“Kak, pesawat menuju ke Bali kak yang hilang kontak.” ucap Wonwoo yang juga sibuk mencari.
“Nu.. gamungkin kan itu pesawat Dokyeom? Nu..”
“Kak.. pesawat Suj-112 menuju ke Bali, kak. Pesawat Dokyeom..”
Feeling Joshua ternyata benar. Hal yang tidak ia inginkan terjadi.. Saat ini, pesawat yang suami, dan anak-anak nya tumpangi mengalami hilang kontak.
“Gyu.. Balik ke Bandara, Gyu..” Mingyu menuruti permintaan sang ipar.
Joshua terus spam chat Dokyeom, dan juga Heeseung. Namun, dari mereka berdua tak ada jawaban.
Saat tiba di Bandara, benar saja, keluarga dari penumpang Suj-112 sudah ramai memadati Bandara, untuk menanyakan kabar tentang pesawat itu.
Joshua mendorong untuk menuju ke petugas Bandara, menanyakan tentang kabar pesawat itu.
“Pak, pesawatnya gimana? Aman kan?” Tanya Joshua.
“Maaf, mas. Pesawat telah jatuh di perairan laut Jawa. Seluruh penumpang dikabarkan tak ada yang selamat. Kini Basarnas sudah menuju ke titik lokasi jatuhnya pesawat.”
Deg
Saat itu, dunia Joshua benar-benar berhenti. Ia tak tahu harus bertahan hidup bagaimana kalo suami, dan anak-anaknya meninggalkan dirinya seorang diri untuk selama-lamanya.
Wonwoo yang melihatnya, ia segera memopong Joshua ke belakang. “Kak, bangun, kak..” ucap Wonwoo.
“Nu.. Dokyeom, Nu.. Adik kamu.. Adik kamu ninggalin kita semua, Nu.. Hiksss.. Wonwoo..” Wonwoo memeluk tubuh Joshua untuk menenangkan nya. Walaupun dirinya juga hancur. Adik kesayangan nya pergi untuk selamanya. Saat ini, ia berpikir kalau ia gagal menjadi kakak.
“Kak, iyaa kak.. Dokyeom, Enchae, dan juga Abang, udah terbang tinggi, kak. Mereka emang gak tiba di Bali, tapi mereka tiba di tempat yang lebih indah.. Kakak gasendirian. Kakak ada aku, Mingyu, bang Cheol, dan kak Han.”
“Nu.. Aku gasiap.. Andai aku bisa lebih kuat untuk menghalangi mereka pergi ke Bali. Nu.. Anak-anak lebih bahagia sama Ayah nya, ya Nu? Mangkanya anak-anak ikut Dokyeom pergi ninggalin aku sendirian disini. Nu, tadi Hee bilang i love you, Nu, ke aku. Nu..”
Mingyu ikut memeluk mereka berdua untuk saling menguatkan satu sama lain. Ia juga sedih ditinggal teman masa SMA nya. Ternyata, Enchae lebih suka jadi Superman untuk selamanya.